3 Faktor Penyebab Kelinci Menjadi Galak

Apakah faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelinci menjadi galak? Semua orang suka dengan kelinci, termasuk Anda. Hal ini bukanlah tanpa alasan sebab kelinci merupakan binatang yang sangat menggemaskan. Jangan heran kalau ada banyak sekali penghobi yang memelihara kelinci di luar sana. Selain dikenal kelinci hias, terdapat pula kelinci pedaging yang ditujukan untuk keperluan konsumsi.

Anda yang saat ini sudah memiliki kelinci peliharaan harus merawatnya dengan sepenuh hati. Bila tidak, kondisi kesehatan jiwa atau raganya bisa terganggu. Kalau sudah begini kelinci yang tadinya berperilaku baik tiba-tiba berubah menjadi galak. Biasanya kelinci betina lebih rawan mengalami gangguan mental seperti ini daripada kelinci jantan. Lantas apa sih penyebab yang sebenarnya ya sampai perangai kelinci menjadi galak?

Setidaknya terdapat 3 faktor utama yang bisa menimbulkan kondisi seperti ini, di antaranya yaitu :

1. Peringatan untuk Kelinci Baru

Semua binatang mempunyai perilaku untuk mendominasi di wilayah kekuasaannya sendiri, tidak terkecuali dengan kelinci. Kelinci secara alami hidup secara berkoloni, di mana ada seekor pemimpin di antara kelompoknya. Kelinci-kelinci tersebut akan menandai daerah yang dimilikinya menggunakan air seni. Ketika ada kelinci baru yang dimasukkan begitu saja ke dalam daerah tersebut, maka kelinci lain akan menganggapnya sebagai musuh sehingga menunjukkan perilaku yang galak terhadap kelinci baru tadi. Untuk mencegah terjadinya perkelahian, sebaiknya Anda memperkenalkan kelinci baru ini terlebih dahulu dengan mendekatkan kandangnya di dekat kawanan kelinci yang lama selama beberapa hari.

2. Kelinci Mengalami Stres

Tidak hanya manusia, tetapi kelinci pun bisa mengalami stres. Kondisi stres ini sering dipicu oleh suasana di kandang yang tidak nyaman, tingkat hormon yang tidak seimbang, atau kesehatan kelinci sedang terganggu. Kelinci yang stres tidak bisa mengendalikan perilakunya dengan baik sehingga pola tingkahnya pun berubah menunjukkan tanda-tanda agresif yang meningkat. Anda harus segera memberikan pengobatan terhadap kelinci yang stres karena bila dibiarkan bisa berujung kepada kematian. Sangat disarankan untuk membawanya ke dokter hewan supaya kelinci tadi mendapatkan tindakan yang tepat.

3. Kelinci Sedang Hamil

Kelinci yang tengah mengandung biasanya pula akan berubah menjadi lebih galak. Bahkan perubahan perilaku ini ditunjukkan oleh hampir setiap kelinci yang sedang hamil. Ada kalanya sifat agresif yang ditunjukkan tersebut merupakan suatu bentuk perlindungan diri dengan memberikan peringatan supaya kelinci-kelinci lain jangan mendekati dirinya. Namun kondisi kandang yang tidak nyaman juga dapat memicu kondisi yang sama. Kelinci yang hamil dan sakit biasanya lebih suka menyendiri di salah satu sudut kandang.