Tips-tips agar Bulu Kelinci Tidak Gimbal
Butuh tips-tips supaya bulu kelinci tidak gimbal? Kelinci hias memiliki daya tarik tersendiri dari bulunya yang panjang, di samping wajahnya juga imut sekali. Para penggemar biasanya suka membelai-belai bulu kelinci yang terasa halus ini. Bahkan tidak sedikit pula yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli produk sampo khusus buat kelinci kesayangannya.
Kelinci hias merupakan binatang peliharaan yang paling cocok buat Anda. Ia mempunyai muka yang lucu, tingkahnya menggemaskan, warnanya menarik, serta bulunya halus. Kelinci jenis ini harus mendapatkan perawatan yang rutin. Sangat direkomendasikan untuk Anda yang memang memiliki waktu luang yang cukup. Tetapi bila Anda tidak mampu memberikan perhatian, hindari memelihara kelinci sebab akan membuat bulunya menjadi gimbal.
Perawatan yang paling penting dilakukan untuk merawat bulu kelinci yaitu memandikannya secara berkala. Anda pun perlu menyisir bulu kelinci tersebut. Proses ini biasa disebut juga sebagai grooming. Tujuan utamanya yakni membersihkan bulu kelinci, melembutkannya lewat pemberian nutrisi, serta menghilangkan bulu-bulu yang sudah mati. Kelinci yang mendapatkan perawatan grooming secara rutin akan membuat bulunya menjadi indah, sehat, dan wangi.
Proses grooming diawali dengan memotong rambut kelinci secukupnya. Sedangkan kelinci yang belum pernah dipotong bulunya harus melalui proses pemotongan total terlebih dahulu. Namun Anda tidak perlu memotong bulu kelinci tersebut sampai gundul. Anda harus menyisakan bulunya sekitar 1-2 cm sehingga ia tetap bisa mempertahankan suhu tubuhnya dengan baik. Kelinci yang telah dipotong bulunya umumnya akan menumbuhkan bulu-bulu yang memiliki kualitas yang lebih baik.
Setelah rambut kelinci tadi tumbuh dengan bagus, Anda tidak perlu melakukan pencukuran total lagi. Pekerjaan ini dapat diganti dengan merapikan bulu kelinci tersebut setiap 2-3 bulan sekali. Pemangkasan sebagian ini ditujukan kepada bulu-bulu kelinci yang tumbuh di sekitar area kaki, mulut, dan anus. Biasanya pertumbuhan bulu kelinci sangat dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsinya.
Dalam memandikan kelinci, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :
- Gunakan air hangat untuk memandikan kelinci. Jika terpaksa, Anda boleh memandikan kelinci memakai air dingin tetapi harus diawali dengan membasuh tubuhnya menggunakan air hangat terlebih dahulu.
- Dalam memandikan kelinci, Anda perlu menggunakan sampo khusus. Paling baik tentu saja sampo yang ditujukan spesial untuk kelinci. Tetapi bila Anda kesulitan mendapatkannya, boleh memakai sampo untuk kucing.
- Jangan pernah sekalipun memaksa kelinci untuk mandi. Kelinci yang baru belajar mandi perlu mendapatkan perlakuan secara perlahan-lahan supaya ia tidak mengalami trauma di kemudian hari.
- Jangan merendam kelinci di air, terutama kelinci yang belum terbiasa mandi. Di habitat alaminya, kelinci tidak pernah mandi di air. Bila Anda merendam kelinci tersebut, ia akan merasa seperti sedang ditenggelamkan oleh tuannya.
- Sebisa mungkin air yang diguyurkan ke tubuh kelinci jangan sampai masuk ke tubuhnya, baik melalui lubang hidung maupun lubang telinga. Setelah proses mandi selesai, Anda bisa mengeringkan seluruh tubuhnya.
Komentar
Posting Komentar