Faktor-faktor yang Menyebabkan Anak Kelinci Mati

Apakah faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelinci mati? Secara alami, kelinci mempunyai daya tahan tubuh yang tidak begitu baik. Kondisi kesehatan binatang ini gampang sekali mengalami drop apabila lingkungan tempat tinggalnya tidak memadai. Itulah kenapa, sebagai peternak, Anda perlu merawat kelinci-kelinci yang Anda budidayakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh.

Khususnya anak kelinci yang baru lahir, ia memiliki risiko kematian yang terbilang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan sistem imunitas pada anak kelinci tersebut belum begitu baik tidak seperti pada kelinci dewasa. Anak-anak kelinci ini kalau bisa perlu Anda istimewakan dengan memberikannya perhatian yang lebih baik. Misalnya Anda bisa memasang alat penghangat di dalam kandang atau rutin mengganti alas kandang dengan yang baru.

Berikut ini penyebab-penyebab yang bisa mengakibatkan anak kelinci yang Anda budidayakan mengalami kematian dini :

1. Induk Kelinci Tidak Merawat Anaknya

Bagaimanapun kasih sayang sesosok induk kelinci kepada anak-anaknya tidak dapat tergantikan dengan apapun. Kelinci mempunyai naluri alamiah untuk merawat buah hatinya lewat tekniknya tersendiri. Tidak masalah jika Anda mencoba membantu merawat anak kelinci tersebut, tetapi usahakan jangan sampai diketahui oleh induknya. Beberapa kasus menyebutkan induk kelinci yang sudah stres akan berubah menjadi galak hingga menunjukkan perilaku kanibalisme.

2. Kebutuhan Gizinya Tidak Tercukupi

Anak kelinci mempunyai kebutuhan gizi sendiri yang perlu dipenuhi agar dapat bertahan hidup. Bila kebutuhan nutrisi tersebut kurang, kelinci akan mengidap penyakit gizi buruk sampai mengalami kematian. Biasanya ini terjadi pada kelinci yang melahirkan anak terlalu banyak sehingga ia tidak bisa menyusui semuanya. Kondisi kesehatan induk kelinci yang memburuk dapat mengakibatkannya tidak bisa merawat seluruh bayinya.

3. Perubahan Cuaca secara Ekstrim

Apabila kesehatan kelinci sangat rawan menurun akibat cuaca yang berubah secara ekstrim, bagaimana pula dengan anak-anaknya? Tentu saja kondisi kesehatan anak kelinci lebih berisiko mengalami drop. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga tempat tinggal kelinci supaya kondisinya stabil. Disarankan untuk menyediakan kandang khusus yang dilengkapi peralatan yang dapat mendukung kontrol terhadap kondisi di dalamnya.

4. Kelahiran Tidak Normal

Anak kelinci yang lahir secara prematur mempunyai sistem kekebalan tubuh yang buruk. Sebab ada beberapa anggota badan dari bayi kelinci ini yang belum berkembang dengan sempurna. Perlakuan Anda terhadap kelinci yang sedang hamil bisa memberikan andil yang cukup besar terhadap kesuksesan kelinci ini saat melahirkan. Usahakan berikan perhatian yang lebih baik kepada kelinci-kelinci yang tengah hamil.

5. Anak Kelinci Mengidap Penyakit

Penyakit yang cukup parah juga bisa mengakibatkan anak kelinci mati. Kemungkinan besar penyakit tersebut ditularkan oleh si induk kelinci atau kelinci dewasa yang lainnya. Karena daya tahannya sudah lebih baik, kelinci dewasa yang sedang sakit biasanya tidak langsung mati seketika melainkan menunjukkan gejala-gejala tertentu. Berbeda dengan anak kelinci yang kondisinya masih lemah, sistem imunitas di dalam tubuhnya tidak mampu melawan penyakit yang cukup parah.