Cara yang Benar untuk Mengawinkan Kelinci

Bagaimana cara mengawinkan kelinci yang benar? Kelinci adalah binatang ternak yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Keunggulan beternak kelinci yaitu harga jualnya yang cukup mahal dan relatif stabil. Kelinci mempunyai pangsa pasar yang luas, baik untuk kelinci hias maupun kelinci potong. Sayangnya memelihara kelinci lumayan sulit karena daya tahan tubuhnya yang lemah. Kunci utama kesuksesannya yakni menjaga kebersihan kandang.

Agar lebih menguntungkan, para peternak biasanya membeli bibit kelinci hanya sekali pada saat awal melakukan usaha pembudidayaan ini. Kemudian mereka mengembang biakkan kelinci tersebut secara mandiri. Dalam sekali proses melahirkan, seekor induk kelinci mampu menghasilkan sampai 4-6 ekor anak kelinci. Bahkan tidak sedikit pula yang mampu melahirkan 8 ekor anak kelinci sekaligus. Tentu saja, bila semua anak kelinci tersebut mampu bertahan hidup sampai dewasa akan memberikan keuntungan yang besar bagi pemiliknya.

cara-mengawinkan-kelinci.jpg

Untuk meningkatkan potensi keberhasilannya, Anda sebagai peternak wajib membantu jalannya proses perkawinan pada kelinci-kelinci tersebut. Caranya dapat kami jelaskan sebagai berikut!

Langkah Pertama

Jalannya perkawinan pada kelinci paling baik terjadi saat pagi atau malam hari. Waktu yang ideal adalah berkisar antara pukul 06.00 – 08.00 dan 18.00 – 20.00. Pada waktu-waktu tersebut, kondisi lingkungan terasa sejuk dengan suhu udara di bawah 27 derajat celsius. Keadaan ini membuat kelinci merasa lebih nyaman.

Langkah Kedua

Perkawinan sebaiknya dilaksanakan di dalam kandang pejantan. Tujuannya supaya kelinci jantan tersebut bisa bertindak lebih mendominasi kelinci betina karena sedang berada di wilayah kekuasaannya. Oleh sebab itu, ukuran kandang kelinci jantan perlu dibuat cukup luas sehingga memungkinkan kedua induk kelinci nantinya dapat bergerak leluasa. Kandang ini harus dipastikan keamanannya, terutama bagian alas jangan sampai gampang bergerak karena dapat menjepit kaki kelinci. Apabila kandang kelinci jantan kurang ideal, Anda bisa menggunakan ruangan yang terbuka sebagai tempat perkawinan kelinci.

Langkah Ketiga

Pilih kelinci betina dan kelinci jantan yang telah siap untuk dikawinkan. Pindahkan kelinci betina ke kandang kelinci jantan. Biarkan keduanya untuk saling mengenal satu sama lain sambil terus diawasi agar jangan sampai berkelahi karena mereka merasa tidak cocok. Jika sudah merasa serasi, kelinci betina akan berlari-lari kecil yang diikuti oleh kelinci jantan di sampingnya. Kemudian mereka pun melakukan proses perkawinan.

Langkah Keempat

Sebenarnya kelinci dikawinkan sebanyak satu kali pun sudah cukup. Tetapi untuk memperbesar peluang terjadinya pembuahan dan memperbanyak potensi bayi kelinci yang dilahirkannya nanti, Anda bisa mengawinkan kedua induk kelinci tersebut hingga 2-3 kali. Berikan jeda waktu sekitar 15-30 menit dalam setiap kali periode agar kelinci-kelinci ini bisa beristirahat. Sedangkan jika Anda menggunakan ruangan terbuka sebagai tempat perkawinan kelinci, biarkan saja kedua induk kelinci tersebut tetap bersama selama sehari penuh.

Langkah Kelima

Kelinci yang sudah melakukan proses perkawinan bisa segera dipisahkan ke kandangnya masing-masing. Apabila berhasil, kelinci betina akan menunjukkan tanda-tanda kehamilan dalam beberapa hari kemudian. Jangan pernah mengawinkan kelinci betina yang sedang hamil atau menyusui anaknya sebab tindakan ini termasuk penyiksaan. Kadang-kadang ada induk kelinci yang sudah siap untuk dikawinkan tetapi tidak mau melakukannya. Beberapa penyebabnya antara lain kelinci tidak merasa cocok satu sama lain, kelinci betina merasa tidak nyaman di dalam kandang jantan, dan kelinci sedang mengalami stres.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengawinkan Burung Puyuh yang Tepat

Teknik Perkawinan Pada Ayam Kate agar Berhasil

Cara Mengatasi Bulu Burung Puyuh yang Rontok