Cara Membibitkan Biji Markisa

Bagaimana cara membibitkan biji markisa? Ada banyak orang yang mengaku suka dengan buah markisa. Perpaduan antara manis dan masam dari buah ini mampu menimbulkan kesegaran tersendiri bagi para penikmatnya. Selain itu, bentuk pohon markisa juga unik. Pohon ini sangat bagus dijadikan sebagai salah satu tumbuhan pengisi taman minimalis.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membibitkan tanaman markisa. Jika kemarin kami memberikan panduan dengan metode stek cabang, maka kali ini kita akan belajar metode pembibitan markisa dari biji. Keunggulan dari metode ini yaitu bibit yang dihasilkan akan mempunyai sistem perakaran yang kuat dan dalam. Sayangnya karakteristik bibit tersebut sering kali tidak sama dengan tanaman induk.

cara-membibitkan-biji-markisa.jpg

Bila Anda tertarik untuk menanam markisa dari biji, silakan ikuti panduan selengkapnya sebagai berikut :

  1. Pilihlah buah markisa yang telah matang dan kondisinya mulus serta berasal dari tanaman induk yang berkualitas tinggi. Adapun syarat utama tanaman induk yang baik antara lain tingkat produktivitasnya tinggi, berasal dari varietas unggul, pertumbuhannya optimal, bebas dari hama dan penyakit, serta berumur minimal 3 tahun.
  2. Silakan petik buah markisa yang besar, sehat, dan bermutu bagus. Selanjutnya belah buah tersebut menggunakan pisau untuk diambil bijinya. Biji-biji markisa yang masih mengandung lendiri ini bisa Anda bersihkan memakai abu dapur sambil diremas-remas. Kemudian cucilah biji ini di bawah air yang mengalir, lalu angin-anginkan selama 2-3 hari agar mengering.
  3. Ada dua metode yang dapat dilakukan untuk membibitkan biji markisa yaitu menyemainya di wadah khusus lalu memindahkannya ke polybag atau menyemai biji markisa langsung di polybag. Sedangkan media tanam yang dipakai dalam persemaian ialah campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
  4. Biji markisa yang telah kering selanjutnya bisa disemai dalam media tanam. Untuk alasan efisiensi tempat, jarak penyemaian ini jangan terlalu longgar. Biji markisa ditanam dengan kedalaman 1-1,5 cm. Selama masa pembibitan berlangsung, jagalah tingkat kelembaban media tanam agar jangan sampai kekeringan atau tergenangi air.
  5. Biji markisa disemai selama 5-6 minggu. Setelah bibit tumbuh dan memiliki daun sebanyak 4-5 helai, Anda bisa memindahkannya ke dalam polybag yang berisi campuran tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1. Setiap polybag cukup ditanami dengan 1 bibit markisa agar pemindahannya ke lahan nanti bisa lebih mudah.
  6. Aturlah semua polybag yang telah berisi bibit markisa secara berjajar. Pasang naungan di atas barisan polybag tersebut untuk melindunginya dari terik matahari dan air hujan.
  7. Selama masa perawatan, bibit markisa perlu disiram setiap dua hari sekali. Sedangkan untuk pemupukannya dilakukan setiap 15 hari sekali menggunakan larutan pupuk NPK sebanyak 10-20 gram/10 liter air. Pupuk ini disiramkan ke bibit tanaman dengan dosis 100 cc/polybag. Anda bisa menanam bibit markisa ke kebun setelah umurnya mencapai 3-4 bulan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengawinkan Burung Puyuh yang Tepat

Teknik Perkawinan Pada Ayam Kate agar Berhasil

Cara Mengatasi Bulu Burung Puyuh yang Rontok