Cara Menanam Markisa dengan Stek Cabang
Bagaimana cara menanam markisa dengan stek cabang? Markisa (Passiflora edulis) adalah tanaman buah tropis dan sub tropis yang termasuk dalam famili Passifloraceae di genus Passiflora. Tanaman ini berasal dari Benua Amerika. Sedangkan di Indonesia, spesies tanaman markisa yang sering dibudidayakan ialah Passiflora edulis atau markisa ungu dan Passiflora flavicarva atau markisa kuning.
Dalam membudidayakan tanaman markisa, langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu menyediakan bibit unggul dalam jumlah yang cukup. Terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan untuk memperbanyak tanaman markisa. Di antaranya meliputi biji, stek cabang, dan sambung pucuk. Dari ketiga metode tersebut, tentu saja perbanyakan markisa menggunakan stek cabang yang paling mudah dikerjakan.
Produksi bibit tanaman markisa dengan stek cabang kini banyak dilakukan oleh para petani di Indonesia. Kelebihan dari metode ini dibandingkan dengan biji atau sambung pucuk adalah pengerjaannya bisa dilaksanakan secara massal, tanaman lebih cepat berbuah, dan karakteristik yang dimiliki oleh bibit tersebut mirip seperti tanaman induknya. Anda bisa memperbanyak tanaman markisa dengan metode stek cabang atau stek batang dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Pilih pohon markisa yang akan digunakan sebagai tanaman induk. Syarat utama yang wajib dimiliki oleh tanaman induk adalah berasal dari varietas yang unggul. Kemudian tentukan cabang tanaman sebelah mana yang ingin dijadikan sebagai bibit. Cabang tersebut harus sudah berusia minimal 1 tahun dan mempunyai diameter minimal 1 cm.
- Cabang tanaman markisa yang sudah dipilih tadi selanjutnya dipotong dari tanaman induk menggunakan pisau atau gunting yang steril. Dari potongan cabang tersebut, Anda bisa memotong-motonginya kembali menjadi beberapa potongan dengan panjang minimal 25 cm dan mempunyai 3-4 mata tunas.
- Setiap potongan cabang markisa mempunyai bagian pangkal dan pucuk. Anda harus menanamkan bagian pangkal potongan ini ke dalam tanah, sedangkan bagian pucuk tetap berada di atas. Tetapi sebelumnya, Anda bisa mengoleskan Rootone F pada bagian pangkal potongan tersebut untuk merangsang pembentukan akar.
- Siapkan media tanam yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Kemudian hasil dari campuran ini dimasukkan ke dalam polybag yang berukuran 10 x 18 cm. Setelah itu, tanamkan potongan cabang markisa tadi dengan posisi tegak sedalam 5 cm.
- Polybag-polybag yang digunakan untuk menanam markisa lantas ditempatkan secara berjajar di dalam bedengan yang diberi penutup dari plastik di atasnya. Penggunaan plastik selain berguna untuk mencegah pancaran terik matahari secara langsung juga berguna untuk menjaga tingkat kelembaban di area persemaian. Jadi Anda bisa membuka plastik penutup tersebut jikalau bibit markisa hasil dari stek cabang yang ditanam telah berusia antara 3-4 bulan.
Komentar
Posting Komentar