5 Usaha Ternak yang Paling Menguntungkan
Apakah usaha ternak yang paling menguntungkan? Beternak merupakan mata pencaharian yang bisa Anda coba geluti. Apalagi jika Anda sudah memiliki rasa suka terhadap binatang tertentu, maka dengan menernakkan binatang tersebut Anda bisa mendapatkan kesenangan sekaligus penghasilan. Faktanya jumlah peternak di Indonesia semakin menurun dari tahun ke tahun. Padahal tingkat permintaan pasar akan daging binatang ternak terus mengalami peningkatan. Inilah alasan kenapa Anda wajib mencoba keberuntungan di sektor peternakan.
Terdapat prospek untung yang begitu besar di dalam usaha peternakan hewan. Hal ini tidak terlepas dari jumlah pesaingnya yang sedikit, minim risiko, dan permintaannya yang begitu tinggi. Keuntungan yang didapatkan juga bervariasi tergantung jenis binatang yang kita ternakkan. Ada hewan ternak yang mampu memberikan keuntungan setiap hari, per bulan, atau musiman. Tinggal Anda yang kini harus memilih kira-kira binatang ternak mana yang akan dipelihara.
Berikut ini jenis-jenis binatang ternak yang paling menguntungkan untuk dibudidayakan!
- Bebek
Meskipun posturnya lebih kecil, harga daging bebek lebih tinggi daripada daging ayam. Hal ini tidak terlepas dari rasa daging bebek itu sendiri yang begitu nikmat, sedap, dan gurih. Bisa Anda perhatikan betapa banyak warung tenda yang menyediakan menu yang terbuat dari daging bebek. Padahal memelihara bebek itu tidak terlalu sulit. Selama dalam usia produktif, kita juga bisa memanen telur-telur bebek setiap hari. Barulah kemudian setelah bebek tersebut tidak banyak menghasilkan telur lagi maka kita arahkan sebagai penghasil daging.
- Kambing
Di setiap daerah pasti ada warung makan yang menjual menu olahan daging kambing entah itu sate, sup, gulai, tongseng, dan lain-lain. Meskipun daging kambing mengandung kolesterol yang cukup tinggi, faktanya tingkat permintaan masyarakat akan daging binatang ini sama sekali tak pernah sepi. Malahan terus-menerus bertambah. Anda yang tinggal di pedesaan sangat dianjurkan memelihara kambing sebagai pemberi hasil tambahan di samping bertani. Kelak kambing-kambing tersebut bisa Anda jual langsung ke pasar, warung makan, atau keperluan aqiqah.
- Kelinci
Kelinci memang merupakan binatang yang rawan mati karena kemampuan beradaptasinya sangat buruk. Tetapi kalau sudah berhasil merawat kelinci dengan baik, Anda akan mendapatkan laba yang sangat besar. Hal ini dikarenakan waktu pemeliharaan kelinci sampai kondisinya layak jual relatif singkat. Dalam sekali melahirkan, induk kelinci juga mampu menghasilkan anakan yang jumlahnya banyak. Anda bisa memilih apakah mau membudidayakan kelinci pedaging atau kelinci hias sebab keduanya sama-sama menguntungkan.
- Kroto
Kroto merupakan sebutan untuk telur semut rang-rang. Kroto biasanya digunakan sebagai pakan burung berkicau agar suaranya semakin nyaring. Daripada Anda membudidayakan burung kicauan yang harganya sangat fluktuatif, lebih baik peliharalah semut rang-rang sebagai penghasil kroto. Harga kroto saat ini di pasaran berkisar antara Rp200 ribu sampai Rp250 ribu per kilogram. Nilai keuntungan tersebut tentu jauh lebih besar daripada memelihara burung kicauan yang tidak menentu hasilnya. Semut rang-rang juga gampang sekali diternakkan asalkan Anda tahu tekniknya yang benar.
- Ikan Hias
Sebagian besar orang Indonesia mengaku suka dengan ikan hias. Anda juga mungkin salah satu pencinta ikan hias? Jika Anda selama ini sudah berhasil memelihara beberapa ekor ikan hias di rumah, cobalah berani untuk mengembangkan sayap dan menjadikan hobi tersebut sebagai bisnis yang sangat menguntungkan. Budidaya ikan hias memiliki prospek yang cerah sekali karena jumlah peminatnya sangat banyak tidak memandang umur, status sosial, atau gender. Semua orang suka memelihara ikan hias. Kini tinggal Anda sendiri yang menentukan mau memelihara jenis ikan hias apa.
Komentar
Posting Komentar