Ciri-ciri Ayam yang Kepanasan (Heat Stress)
Bagaimana ciri-ciri ayam yang kepanasan? Ada berbagai penyebab yang bisa mengakibatkan ayam peliharaan Anda menjadi stres hingga akhirnya mati. Salah satunya yang kelihatan sepele ialah ayam tersebut kepanasan. Penyebab dari masalah tersebut bukan hanya kondisi cuaca atau temperatur udara yang terlalu panas, tetapi bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatan ayam itu sendiri. Jadi sebagai patokan untuk mengetahui kepanasan tidaknya seekor ayam, Anda harus memperhatikan tingkah lakunya.
Meskipun bukan suatu permasalahan yang gawat, tetapi masalah ayam yang mengalami kepanasan ini tetap harus ditangani secara serius. Pasalnya jika peternak mengabaikan masalah ini, pertumbuhan ayam tersebut menjadi tidak maksimal, tingkat produksinya menurun, dan ayam menjadi mudah terserang penyakit. Bahkan tidak menutup kemungkinan bila ayam terus-menerus kepanasan akan membuatnya mati tiba-tiba. Sudah sepatutnya sebagai peternak ayam, Anda menyayangi semua ayam yang dipelihara.
Biasanya ayam akan menunjukkan gejala kepanasan berdasarkan sumber penyebabnya. Di antaranya yaitu :
- Ayam yang kepanasan karena radiasi dari sinar matahari/lampu akan melebarkan sayap dan mengangkat bulu-bulu di sekujur tubuhnya.
- Ayam yang kepanasan karena kondisi kandang yang tak layak akan merapatkan tubuhnya ke tembok/litter.
- Ayam yang kepanasan karena kondisi cuaca terlihat banyak minum air untuk menurunkan suhu di tubuhnya.
- Ayam yang kepanasan karena suhu udara sampai membuat tubuhnya panas akan membuka mulutnya lebar seperti megap-megap.
Solusi untuk mengatasi masalah ayam yang kepanasan tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa solusi yang telah terbukti ampuh antara lain :
- Ubah Posisi Kandang Ayam
Posisi kandang ayam yang paling ideal dibuat di Indonesia yaitu menghadap dari timur ke barat. Tujuannya supaya ayam-ayam di dalamnya bisa mendapatkan sinar mentari pagi secara maksimal, lalu berlindung saat siang dan sore hari. Dengan begini, ayam-ayam tersebut pun tidak akan kepanasan lagi. Jangan tiru kebiasaan peternak di Eropa dan Amerika yang membuat kandang ayam menghadap dari utara ke selatan sebab lingkungan mereka berbeda.
- Pantau Terus Kondisi Ayam
Jangan pernah bosan mengunjungi kandang ayam yang Anda miliki. Pantau terus kondisi kesehatan ayam tersebut untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Ini merupakan bentuk perawatan dasar yang penting untuk dilakukan. Jika ada ternak ayam yang menunjukkan tanda-tanda kepanasan, maka Anda bisa memberikan bentuk penanganan secara tepat dan cepat.
- Pastikan Kandang Terasa Nyaman
Kandang yang terletak di daerah dingin wajib dilengkapi lampu penghangat untuk mencegah ayam-ayam saling tindih. Biasanya kebiasaan ini dilakukan ayam-ayam tersebut untuk mendapatkan kehangatan. Tapi akibatnya ayam yang berada paling bawah akan menanggung beban sangat berat hingga sulit bernapas. Sedangkan jika kondisi kandang terlalu panas, Anda bisa menambahkan jumlah ventilasi udara.
- Buat Kolam di Lingkungan Kandang
Untuk membuat kelembaban udara di lingkungan kandang tetap terjaga, Anda bisa membangun kolam ikan di sekitarnya. Kami sarankan peliharalah ikan lele karena perawatannya yang gampang sekali. Bahkan ikan-ikan lele ini mau memakan kotoran ayam sampai bangkai ayam yang telah mati. Ingat, kolam tersebut harus senantiasa diisi ikan untuk menghindari nyamuk berkembang biak di dalamnya.
- Tanami Pohon Peneduh
Anda juga bisa menanam pohon peneduh untuk menciptakan lingkungan kandang yang sejuk. Tanamlah beberapa pohon untuk menaungi kandang ayam. Pastikan bahwa pohon tersebut tidak berbahaya bagi keselamatan ayam-ayam di bawahnya. Adanya pohon pun akan memperkaya kandungan oksigen di kandang sehingga membuat ayam senantiasa merasa fresh.
Komentar
Posting Komentar