Cara Vaksin Suntik Pada Ayam yang Benar
Bagaimana cara vaksin suntik pada ayam yang benar? Budidaya ayam menjanjikan keuntungan yang sangat besar. Faktanya sudah banyak orang yang bisa menjadi kaya raya setelah sukses menernakkan ayam. Hal ini dikarenakan tingkat permintaan pasar akan daging ayam sangat tinggi sehingga harganya pun relatif stabil. Tidak hanya memenuhi kebutuhan sektor rumah tangga, Anda pun bisa memasok stock daging ayam kepada rumah makan dan restoran.
Anda harus melakoni usaha beternak ayam dengan sepenuh hati supaya hasilnya pun memuaskan. Ayam-ayam tersebut perlu senantiasa mendapatkan perawatan secara berkala. Salah satunya yaitu memberikan vaksin pada semua ayam yang dipelihara. Terdapat dua macam vaksin yang diberikan untuk ayam yaitu vaksin hidup yang pemberiannya melalui tetes mata/air minum serta vaksin mati melalui suntikan.
Adapun jadwal pemberian vaksinasi pada ayam dapat kami uraikan sebagai berikut :
- Ayam berumur 3-4 hari diberikan vaksin ND/IB melalui tetes mata.
- Ayam berumur 11 hari diberikan vaksin Gumboro pertama melalui air minum.
- Ayam berumur 18 hari diberikan vaksin ND/IB melalui air minum.
- Ayam berumur 24 hari diberikan vaksin Gumboro kedua melalui air minum.
- Ayam berumur 35 hari diberikan vaksin AI H5-N9 melalui suntik.
- Ayam berumur 39 hari diberikan vaksin ND/IB melalui air minum.
Vaksin suntik pada ayam secara prinsip dilakukan dengan menyuntikkan cairan vaksin agar masuk ke tubuh ayam. Bagian dari tubuh ayam yang disuntik yaitu area di bawah kulit (subcutan) leher bagian belakang sebelah bawah atau otot (intramuscular) bagian dada dan paha. Vaksinasi melalui penyuntikan wajib dilakukan dengan hati-hati. Kecerobohan sedikit saja dalam memberikan vaksin pada ayam dapat mengakibatkan kegagalan hingga dampaknya sangat fatal. Di antaranya yaitu leher terpuntir, bengkak pada leher, infeksi bakteri, lemas, kurang bergairah, serta kematian.
Berikut ini langkah-langkah dalam pelaksanaannya :
- Disarankan untuk selalu menggunakan alat suntik yang baru. Namun jika Anda kesulitan mendapatkannya, alat suntik lama yang akan dipakai lagi wajib direbus terlebih dahulu dalam air mendidih selama 30 menit. Pastikan seluruh bagian alat suntik bersih dan steril.
- Keluarkan vaksin dari tempat penyimpannya. Kocok vaksin tersebut secara hati-hati sebelum digunakan biar tercampur rata dan bersifat homogen. Jangan lupa untuk mengeluarkan udara yang terjebak di dalam alat suntik dengan menekannya perlahan hingga seluruh udara berhasil dikeluarkan.
- Larutkan terlebih dahulu vaksin ke dalam aquades dengan perbandingan yang benar. Perbandingan yang biasa dipakai yaitu 2:1. Jadi vaksin sebanyak 500 dosis harus dilarutkan ke dalam 250 cc aquades. Selanjutnya dosis yang diberikan kepada ayam yakni 0,5 cc/ekor di bagian otot dada.
- Suntiklah ayam dengan hati-hati pada posisi yang tepat. Gunakan vaksin sesuai jumlah dosis yang dianjurkan. Ayam yang akan diberi vaksin sebaiknya diberikan vitamin anti stres, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan vaksinasi. Tujuannya supaya kondisi tubuh ayam tersebut tetap stabil.
Komentar
Posting Komentar