Penyebab Produksi Telur Puyuh Menurun

Tujuan utama membudidayakan burung puyuh petelur adalah mendapatkan telur-telurnya. Tingkat permintaannya yang tinggi membuat harga telur puyuh terbilang stabil dan cenderung naik. Tak ayal , kondisi ini sangat menguntungkan bagi para peternak burung puyuh. Apalagi modal awal untuk beternak burung puyuh petelur juga lebih sedikit dibandingkan dengan ayam petelur dengan perawatan yang jauh lebih gampang pula.

Setelah dibesarkan dalam kurun waktu tertentu, burung puyuh yang kita pelihara akan mulai berproduksi dengan menghasilkan telur. Sebuah pemandangan yang membahagiakan manakala kita melihat ada banyak telur di dalam kandang. Pemandangan tersebut seakan menjadi pelepas rasa kelelahan yang ampuh setelah cukup lama berjuang merawat burung-burung puyuh. Kita akan merasa bahagia sekali.

Sebenarnya, membuat burung puyuh agar bertelur tergolong pekerjaan yang cukup mudah. Jauh lebih sulit lagi mempertahankan tingkat produktivitas burung puyuh peliharaan kita tadi supaya stabil dalam menghasilkan telurnya. Apalagi kalau produksi telur puyuh meningkat pesat tentu akan menguntungkan kita sebagai peternak. Sayangnya kenyataan tidak selamanya seindah impian, di mana ada banyak sekali cobaan-cobaan yang nantinya menyebabkan produksi burung puyuh petelur menurun.

tips-merawat-burung-puyuh.jpg

Penyebab 1 : Puyuh Sering Kelaparan

Burung puyuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar bisa memproduksi telur. Jika Anda tidak mencukupi kebutuhan tersebut, maka besar kemungkinan burung puyuh tidak bisa menghasilkan telur. Anda harus memperhitungkan jumlah pakan yang harus diberikan secara bijaksana. Sebab terlalu banyak memberikan pakan juga akan berdampak buruk pada kesehatan burung puyuh dan kondisi lingkungan kandang. Jangan pula terlalu pelit memberikan pakan demi mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Penyebab 2 : Kandang Terlalu Gelap

Perlu Anda ketahui, burung puyuh sangat menyukai tempat yang kondisinya terang. Disarankan memberikan penerangan lampu khususnya pada kandang induk mulai dari pagi sampai malam. Kondisi kandang yang terang juga membuat nafsu makan burung puyuh bertambah. Sebaliknya, kandang yang gelap menyebabkan burung puyuh berdiam diri dan malas makan sehingga produksi telurnya pun menurun.

Penyebab 3 : Kandang Terlalu Pengap

Kandang yang terlalu pengap disebabkan tidak adanya ventilasi udara yang memadai. Akibatnya adalah udara terjebak di dalam kandang yang tertutup rapat ini. Lama-kelamaan kualitas udara tadi akan menurun karena tercemar oleh partikel-partikel debu. Kondisi udara yang demikian justru berbahaya dan beracun bagi burung puyuh yang menghirupnya. Buatlah kandang burung puyuh yang nyaman dengan ventilasi udara yang cukup untuk membuat kondisi di dalamnya tetap segar.

Penyebab 4 : Suara yang Bising

Posisi yang paling baik untuk dibangun kandang burung puyuh adalah tempat yang tenang, sunyi, dan damai. Usahakan lokasi pembuatan kandang tersebut jauh dari hiruk-pikuk manusia. Suara bising yang terdengar dari kandang dapat mengakibatkan burung-burung peliharaan Anda menjadi stres. Begitu pula saat Anda melakukan perawatan terhadap kandang puyuh seperti memberikan pakan atau membersihkan kotorannya, sebisa mungkin lakukan secara tenang dan hati-hati.

Penyebab 5 : Perubahan Cuaca secara Ekstrim

Pada saat pergantian musim, kondisi cuaca mudah sekali berubah. Misalnya ketika pagi hari cuacanya cerah cenderung panas, lalu sore harinya tiba-tiba turun hujan deras. Keadaan seperti ini akan mengakibatkan kesehatan burung puyuh terganggu. Burung puyuh tersebut akan merasa kurang nyaman dan rentan terserang penyakit. Untuk pencegahannya, Anda bisa memberikan suplemen anti stres, vitamin C, dan cairan gula kepada burung puyuh.

Penyebab 6 : Serangan Wabah Penyakit

Menurunnya produktivitas burung puyuh secara signifikan bisa menjadi indikasi yang kuat bahwa burung puyuh tersebut sedang terkena penyakit. Anda harus sesegera mungkin melakukan analisis secara matang untuk mengetahui penyebabnya sehingga dapat memberikan pengobatan yang tepat. Perhatikan kondisi burung puyuh serta kotoran yang dikeluarkannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengawinkan Burung Puyuh yang Tepat

Teknik Perkawinan Pada Ayam Kate agar Berhasil

Cara Mengatasi Bulu Burung Puyuh yang Rontok