Cara Membedakan Burung Puyuh Jantan dan Betina
Anda harus bisa membedakan antara burung puyuh jantan dan betina untuk melakukan penyeleksian berdasarkan jenis kelaminnya. Ketika baru menetas semua burung puyuh memang kelihatan sama sehingga Anda tidak bisa langsung membedakan mana yang jantan dan mana pula yang betina. Dibutuhkan waktu setidaknya hingga 25 hari ke atas untuk dapat menyeleksi dengan benar. Hindari melakukan penyeleksian terlalu dini supaya meminimalkan terjadinya kesalahan dalam proses seleksi jenis kelamin burung puyuh tersebut.
Sebenarnya jenis kelamin burung puyuh yang telah berumur 25 hari ke atas cukup mudah untuk diketahui. Hal ini tidak jauh berbeda dengan ayam petelur dan jenis unggas yang lain. Tetapi Anda harus membekali diri dengan informasi mengenai ciri-ciri burung puyuh jantan dan ciri-ciri burung puyuh betina. Pengetahuan akan ciri-ciri jenis kelamin burung puyuh tersebut sangat bermanfaat bagi kita sebagai peternak. Dengan memperhatikan ciri-ciri tadi, kita mampu melakukan pendeteksian burung puyuh jantan dan betina secara tepat.
Untuk dapat membedakan jenis kelamin burung puyuh dengan baik, Anda bisa memperhatikan faktor-faktor berikut :
- Bulu Dada
Jika Anda perhatikan secara seksama, burung puyuh jantan mempunyai bulu dada dengan warna khas yang berbeda dari burung puyuh betina. Kebanyakan burung puyuh jantan mempunyai corak yang berwarna pirang dengan warna bulu yang cerah menyerupai rambut jagung. Namun ada pula yang warnanya agak pirang dan sedikit kabur. Kadang-kadang juga ada puyuh jantan yang terlihat seperti betina karena coraknya berwarna pirang dan bintik-bintik berwarna kehitaman. Tetapi jika Anda perhatikan lebih cermat lagi, burung puyuh jantan tersebut juga mempunyai bintik pirang di sela-sela warna hitamnya.
Berbeda dengan burung puyuh jantan, warna bulu dada pada burung puyuh betina tidak sama. Puyuh betina tidak memiliki corak bulu yang serumit pada puyuh jantan. Khusus untuk burung puyuh betina, ia mempunyai ciri khas berupa warna putih dengan bintik-bintik hitam di bagian dadanya. Selain itu, beberapa burung puyuh betina juga mempunyai bulu dada yang berwarna pirang pudar tanpa bintik-bintik hitam. Satu hal yang perlu Anda ingat bahwa bintik-bintik hitam adalah ciri khas dari burung puyuh betina. Meskipun ada juga burung puyuh jantan yang memiliki bintik-bintik hitam, tetapi tercampur dengan bintik-bintik pirang.
- Muka
Warna muka juga bisa menjadi patokan untuk memastikan apakah burung puyuh tersebut jantan atau betina. Anda bisa memperhatikan bagian muka dari burung puyuh yang akan diseleksi. Burung puyuh jantan umumnya memiliki muka yang berwarna gelap. Sedangkan warna muka burung puyuh betina kebanyakan ialah cerah. Meskipun ada burung puyuh yang memiliki muka berwarna gelap namun tidak sehitam burung puyuh jantan.
- Paruh Bawah
Di sini Anda bisa mencoba memperhatikan warna paruh bagian bawah burung puyuh. Bila dicermati, paruh bagian bawah burung puyuh jantan tampak berwarna gelap atau kehitam-hitaman. Berbeda sekali dengan burung puyuh betina yang paruh bagian bawahnya terang atau putih kecokelatan. Tetapi ciri khas ini tidak bisa menjadi dasar patokan yang kuat untuk menentukan jenis kelamin burung puyuh sebab faktor lingkungan kandang juga dapat mempengaruhinya.
- Dubur
Untuk menentukan jenis kelamin seekor burung puyuh, Anda pun dapat memeriksa bagian duburnya. Bagian dubur burung puyuh jantan selalu mempunyai benjolan yang berwarna merah. Kemudian Anda bisa menekan benjolan tersebut untuk memastikannya bahwa ia memang pejantan. Jika setelah Anda tekan mengeluarkan lendir semacam busa, maka burung puyuh tersebut pasti berjenis kelamin jantan. Hal ini berbeda dengan burung puyuh betina.
Komentar
Posting Komentar