Merawat Bayi Kelinci yang Tidak Disusui Induknya
Bayi kelinci milik Anda tidak disusui oleh induknya? Sampai saat ini peluang budidaya kelinci masih tergolong cukup tinggi. Sasaran pasarnya sangat luas, muali dari kalangan pencinta kelinci hias sampai mereka yang gemar mengonsumsi daging kelinci sebagai obat herbal. Malahan kondisi perdagangan yang semakin lebar memungkinkan para peternak kelinci di Indonesia dapat mengekspor kelinci-kelinci hasil peliharaannya ke luar negeri untuk mendapatkan keuntungan yang jauh lebih baik.
Namun tentu saja ada beberapa masalah yang harus dihadapi oleh para peternak kelinci terkait kondisi binatang yang dirawatnya. Bahkan masalah tersebut sudah muncul sejak dari kelinci ini baru lahir ke dunia. Misalnya bayi kelinci yang baru lahir kadang-kadang tidak disusui oleh induknya karena alasan tertentu. Jika tidak mendapatkan bantuan penanganan yang tepat dari Anda, besar kemungkinannya kalau bayi kelinci tersebut hanya akan bertahan hidup selama 1-2 hari saja.
Beberapa alasan induk kelinci tidak menyusui bayi-bayi yang dilahirkannya antara lain :
- Kelinci sangat terganggu sehingga mengalami stres
- Kelinci tidak mempunyai persediaan ASI yang cukup
- Kelinci tidak memiliki sifat keibuan
- Kelinci mempunyai sifat kanibal secara alami
Tugas Anda sebagai peternak ialah membantu merawat bayi kelinci, terutama apabila bayi tersebut tidak mendapatkan ASI dari induknya. Di bawah ini hal-hal penting yang wajib diperhatikan :
Kiat I : Minta Bantuan Induk Kelinci Lain
Beruntung sekali jika Anda sedang tertimpa masalah ini, ada kelinci lain yang juga baru saja melahirkan. Kenapa? Sebab Anda bisa menitipkan bayi-bayi kelinci yang tidak dirawat oleh induk aslinya ke kelinci tersebut. Hati-hati saat memindahkan bayi-bayi kelinci tersebut karena kondisi fisiknya masih sangat rapuh. Usahakan tangan Anda sudah dalam kondisi yang steril sehingga tidak meninggalkan bau mencolok pada tubuh si bayi kelinci tadi. Waktu pemindahan paling baik saat induk kelinci sedang tidak berada di dalam sarangnya sehingga ia tidak menyadari keberadaan bayi-bayi titipan tersebut.
Kiat II : Berikan Susu Pengganti
Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan untuk mendukung kehidupannya. Tanpa makanan, makhluk hidup tersebut dijamin akan mati. Begitu pula dengan bayi kelinci yang dicampakkan dari induknya. Anda harus tetap memberikan kepadanya makanan alternatif lain yang bisa mencukupi kebutuhan gizinya. Anda bisa mencoba memberikan susu untuk kucing yang banyak dijual di toko binatang. Berikan susu tersebut melalui dot khusus dengan dosis yang secukupnya.
Kiat III : Jaga Kondisi Kandangnya
Tempat tinggal bayi kelinci juga perlu diperhatikan supaya mampu mendukung kehidupannya. Poin yang paling utama yaitu kebersihan kandang harus dijaga agar tidak ada hama dan penyakit yang datang menyerang bayi kelinci tadi. Anda juga wajib menjaga suhu udara di dalam kandang supaya tetap hangat dengan kisaran 27-30 derajat celsius. Beberapa alas kandang yang dapat digunakan untuk menghangatkan bayi kelinci di antaranya serbuk gergaji, jerami kering, kain perca, dan kapas.
Komentar
Posting Komentar