Tips agar Tanaman Tidak Dimakan Ulat
Apakah Anda membutuhkan tips-tips agar tanaman tidak dimakan ulat? Bagi sebagai besar orang, berkebun menjadi salah satu aktivitas yang sangat menyenangkan. Kita bisa menanam berbagai tumbuh-tumbuhan yang disukai sehingga membuat lingkungan sekitar tampak asri. Apalagi jika tanaman yang kita pelihara tersebut mampu tumbuh subur serta menghasilkan bunga atau buah, dijamin perasaan pun akan menjadi semakin gembira.
Namun bila tidak dipelihara dengan baik, tanaman juga bisa dirusak oleh hama setiap saat. Ulat merupakan hama yang paling rakus dalam menyerang tanaman. Biasanya ulat akan memakan daun-daun tanaman, mulai dari bagian pucuk hingga pangkal daunnya. Belum lagi kalau tanaman sudah menumbuhkan buah, cepat atau lambat buah tersebut pun bakal digerogoti juga oleh si ulat ini. Penanganan yang cepat dan tepat terbukti efektif dalam memberantas hama ulat yang menyerang tanaman.
Berikut ini tips-tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya serangan hama pada tanaman kesayangan Anda :
Semprot Insektisida secara Rutin
Insektisida sangat ampuh guna mengendalikan serangan ulat pada tanaman. Anda bisa menggunakan insektisida alami atau insektisida kimia yang banyak dijual di toko tanaman. Bahan ini bisa Anda semprotkan setiap sebulan sekali khususnya untuk tanaman berbunga. Tujuannya adalah mencegah kupu-kupu dan serangga lainnya bertelur di tanaman yang akhirnya dari telur tersebut akan menetas menjadi ulat. Perhatikan pula permukaan bagian bawah daun, jika ada telur yang menempel sebaiknya lekas dibuang.
Pangkas Cabang Tanaman
Selain berguna untuk meningkatkan tingkat produktivitas tanaman, pemangkasan juga berguna untuk mencegah serangga membuat sarangnya. Tanaman yang kondisinya tampak rimbun biasanya sangat disukai oleh serangga untuk tinggal dan bertelur. Anda pun akan mengalami kesulitan dalam memantau kondisi tanaman yang daunnya rimbun sekali. Itu sebabnya, pemangkasan perawatan perlu dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jenis tanaman yang Anda pelihara.
Letakkan di Tempat Terbuka
Hindari menanam tumbuh-tumbuhan di tempat yang lembab karena serangga sangat menyukai lingkungan yang demikian. Tanamlah tumbuhan tersebut di tempat yang terbuka serta dapat memperoleh sinar matahari secara maksimal. Banyaknya sinar mentari yang diterima oleh tanaman juga sangat bagus untuk mendukung pertumbuhannya sehingga tanaman tersebut dapat berfotosintetis dengan maksimal. Selain itu, jarak penanaman juga jangan terlalu rapat sehingga sirkulasi udara di antara tumbuh-tumbuhan tadi dapat berjalan lancar.
Komentar
Posting Komentar