Panduan Beternak Burung Lovebird Mulai dari Nol

Apakah Anda membutuhkan panduan beternak burung lovebird? Burung cinta atau lovebird semakin digandrungi oleh masyarakat pencinta burung di Indonesia. Alasannya karena burung lovebird begitu menarik dengan warna bulunya yang indah, suaranya yang sangat khas dan merdu, serta gerak-geriknya yang begitu lincah. Mengingat jumlah peminatnya yang sangat banyak, maka tak heran kalau harga burung lovebird di pasaran tergolong cukup mahal. Ada kepuasan tersendiri ketika sudah berhasil memiliki sepasang burung lovebird.

Burung lovebird yang akan dijadikan sebagai indukan jantan berumur minimal 8 bulan. Sedangkan calon indukan betina harus berusia sekurang-kurangnya 12 bulan. Terdapat dua tujuan utama dalam membudidayakan burung lovebird yaitu menghasilkan keturunan yang berwarna indah atau bersuara merdu. Keturunan yang memiliki suara merdu dihasilkan indukan yang bersuara merdu pula, baik jantan maupun betinanya. Namun untuk mendapatkan keturunan yang berwarna indah diperlukan metode perkawinan silang.

cara-beternak-burung-lovebird.jpg

Tempat Tinggal

Kami menyarankan kepada Anda untuk menempatkan setiap pasangan burung lovebird di sangkar yang terpisah-pisah. Meskipun burung lovebird akan merasa lebih bahagia jika dimasukkan ke dalam kandang yang besar secara beramai-ramai, tetapi Anda sendiri nantinya yang bakal mengalami kerepotan dalam merawat dan melakukan identifikasi. Sediakan sangkar yang berukuran 40 x 40 x 40 cm sampai 50 x 50 x 50 cm untuk masing-masing pasangan burung lovebird.

Kemudian letakkan pula wadah telur berukuran 20 x 25 x 25 cm ke dalam sangkar tersebut. Isilah wadah telur ini dengan kain perca, daun kering, jerami padi, rumput, dan lain-lain. Jangan lupa memberikan serbuk gergaji sebagai alas sangkar untuk menjaga kelembaban udaranya. Mengingat burung lovebird lebih suka bertengger daripada berdiri begitu saja, maka Anda pun perlu memasang beberapa ranting kayu di dalam sangkar sebagai tenggeran.

Proses Perkawinan

Burung lovebird selanjutnya dimasukkan ke dalam sangkar yang sudah jadi bersama pasangannya. Biarkan kedua burung tersebut merasa tenang, nyaman, dan mengenal satu sama lain. Selang tak lama kemudian akan terjadi perkawinan antara kedua burung lovebird ini. Telur-telur akan mulai keluar dari rahim induknya dalam kurun waktu 3-10 hari setelah berlangsungnya proses perkawinan. Adapun masa pengeramannya sendiri berlangsung selama 22-25 hari. Jagalah kondisi kesehatan indukan burung lovebird supaya tidak mengalami stres.

Perawatan Anakan

Anda bisa membiarkan indukan burung lovebird merawat sendiri anak-anaknya. Namun ada beberapa kasus di mana indukan tersebut sama sekali tidak mau merawat keturunannya. Hal ini biasanya terjadi pada burung lovebird yang sedang mengalami sakit atau stres. Di sini Anda harus lekas turun tangan merawat anak-anak burung lovebird. Perawatan yang paling utama ialah pemberian makanan. Anda bisa memberikan bubur bayi yang diseduh memakai air hangat kepada anak-anak burung lovebird. Gunakan suntikan tanpa jarum untuk menyuapinya satu per satu. Berikan makanan dengan porsi yang secukupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengawinkan Burung Puyuh yang Tepat

Teknik Perkawinan Pada Ayam Kate agar Berhasil

Cara Mengatasi Bulu Burung Puyuh yang Rontok