Cara Merawat Burung Puyuh secara Tepat

Bagaimana cara merawat burung puyuh secara tepat? Bagi Anda yang sudah memutuskan untuk beternak burung puyuh, Anda harus merawat binatang ternak tersebut dengan sepenuh hati. Pasalnya pemeliharaan yang kita lakukan terhadap burung puyuh akan berbanding lurus dengan produksinya. Burung-burung puyuh yang terawat dan terkontrol dengan baik akan memberikan hasil yang maksimal. Di sisi lain burung puyuh yang kurang mendapatkan perhatian dari pemiliknya bakal memberikan hasil yang jauh dari harapan.

Sebagai pemula dalam menernakkan burung puyuh, tentunya Anda butuh banyak sekali informasi yang akan mendukung keberhasilan usaha Anda tersebut. Merawat burung puyuh pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan merawat ayam, burung, kambing, sapi, dan hewan ternak lainnya. Poin yang paling penting untuk diperhatikan ialah kandang, pakan, dan vaksin. Untungnya berbeda dengan kelinci yang gampang sakit, burung puyuh mempunyai daya tahan tubuh yang cukup tinggi.

cara-merawat-burung-puyuh.jpg

Setidaknya terdapat lima pekerjaan yang wajib Anda rutin kerjakan untuk merawat burung puyuh. Apa saja ya?

  1. Bersihkan Kandang secara Rutin

Kandang yang bersih akan membuat burung puyuh peliharaan kita tumbuh dengan baik. Burung puyuh pun menjadi lebih cepat besar. Jika kesehatan burung terus terjaga, maka tingkat produksinya dalam menghasilkan telur akan stabil. Utamanya Anda perlu mengeluarkan semua kotoran yang tercecer di lantai kandang. Berikan perhatian yang lebih di bagian sudut-sudut kandang yang biasanya ditumpuki kotoran. Segera perbaiki kerusakan yang terjadi pada kandang tersebut.

  1. Cuci Tempat Makan dan Minum

Anda sebaiknya menyediakan wadah khusus sebagai tempat untuk menampung makanan dan minuman yang diberikan kepada burung puyuh. Tujuannya supaya kebersihan pakan tersebut tetap terjaga karena tidak bercampur dengan kotoran. Pilihlah wadah yang kokoh dan stabil agar tidak gampang terbalik. Minimal setiap seminggu sekali, Anda perlu membersihkan kedua wadah tersebut dan merendamnya di air panas.

  1. Pemberian Vaksin yang Tepat

Vaksin diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh burung puyuh sehingga kuat dari serangan penyakit. Namun sering ditemukan peternak tradisional umumnya enggan memberikan vaksin. Alasannya yaitu untuk menekan biaya produksi. Padahal harga vaksin tergolong murah jika dibandingkan dengan manfaat yang akan didapatkan. Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 75.000 untuk memberikan vaksin kepada burung puyuh sebanyak 1000 ekor. Kalau Anda tetap ngeyel tidak mau memberikan vaksin, maka risiko ternak burung puyuh Anda terserang wabah penyakit seperti flu burung akan semakin besar.

  1. Pastikan Suhu Kandang Tetap Stabil

Burung puyuh membutuhkan kandang yang mempunyai suhu yang stabil agar dapat hidup dengan baik. Suhu kandang yang selalu berubah-ubah mengakibatkan burung puyuh mengalami stres, kesehatannya menurun, dan akhirnya mati. Kondisi seperti ini biasanya terjadi pada musim pancaroba, di mana siang hari suhunya sangat panas dan suhu di malam hari dingin sekali. Jadi kami sarankan pasanglah bohlam yang memadai di dalam kandang. Kandang anakan yang berukuran 2 x 0,5 m bisa dipasangi 3 lampu berdaya 70 watt. Sedangkan untuk kandang puyuh dewasa berukuran 1,5 x 0.5 m cukup sebuah lampu bertenaga 30-40 watt.

  1. Berikan Makanan dan Minuman Secukupnya

Anda harus memastikan burung puyuh yang dipelihara mendapatkan makanan yang cukup. Dengan demikian, nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang biak tetap terpenuhi. Jangan pernah berlebihan dalam memberikan makanan. Selain tidak akan dimakan burung puyuh lalu berakhir menjadi sampah, biaya pengeluaran untuk pengadaan pakan pun menjadi boros. Wajib diperhatikan juga bahwa burung puyuh tetap memerlukan minuman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengawinkan Burung Puyuh yang Tepat

Teknik Perkawinan Pada Ayam Kate agar Berhasil

Cara Mengatasi Bulu Burung Puyuh yang Rontok