Cara Benar Merawat Ayam Pelung
Bagaimana cara merawat ayam pelung yang benar? Di kalangan para penghobinya, ayam pelung mempunyai keunikan tersendiri. Ayam ini mampu mengeluarkan suara kokok yang sangat panjang dan merdu. Kokoknya jauh lebih lama dibandingkan dengan ayam pada umumnya. Itulah kenapa, ayam ini kerap dijadikan sebagai ayam hias.
Pada dasarnya, bentuk-bentuk perawatan yang perlu diberikan kepada ayam pelung seperti halnya merawat ayam yang lain. Anda harus memastikan ayam tinggal di kandang yang layak dan bersih. Pastikan pula ayam memperoleh gizi yang cukup melalui pakan yang diberikan untuknya. Biar suara kokok ayam pelung peliharaan Anda semakin bagus, tidak ada salahnya untuk memberikan nutrisi tambahan.
Kandang
Kandang merupakan tempat tinggal yang aman bagi ayam pelung. Kandang sebaiknya dibuat dengan sistem semi terbuka yakni memadukan antara kandang tertutup dan kandang umbaran. Pada siang hari, ayam pelung dibiarkan berkeliaran di dalam kandang umbaran yang dilengkapi dengan pagar. Kemudian pada malam harinya, ayam-ayam tersebut harus dimasukkan ke dalam kandang khusus untuk melindunginya dari manusia, binatang buas, dan cuaca yang buruk.
Bibit
Bibit ayam pelung sebaiknya dibeli dari peternak yang Anda kenal sehingga dapat mencegah terjadinya penipuan. Karena keindahan ayam pelung terletak pada suara kokoknya yang merdu dan panjang, maka secara otomatis Anda harus memilih bibit ayam yang berjenis kelamin jantan. Para peternak biasanya telah memisahkan bibit ayam yang bagus di kandang sendiri sehingga ketika ada pembeli yang datang maka proses transaksinya berjalan lebih mudah.
Ciri-ciri bibit ayam pelung yang baik antara lain usianya sudah lebih dari setahun, kepalanya berbentuk bundar atau lonjong besar, matanya jernih dan beralis, serta memiliki wajah yang beringas. Usahakan pilih ayam pelung yang telah memiliki bobot minimal 5 kg karena sangat mempengaruhi tampilannya secara keseluruhan. Dan yang paling penting, pastikan Anda memilih bibit yang mempunyai suara kokok panjang dan bersih.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah ayam pelung aktif bergerak, berjalan tegap, dan senang mengais. Bentuk jenggernya tunggal dengan ukuran besar, tebal, dan selalu tegak, serta berwarna merah menyala. Ayam pelung yang bagus mempunyai ekor yang menjurai panjang. Disarankan memilih bibit yang cakarnya berwarna hitam kebiruan, hitam kehijauan, atau putih keabuan sebab ayam yang warna cakarnya kuning sudah bukan merupakan ayam pelung murni.
Latih
Penyanyi harus berlatih setiap hari agar keindahan suaranya terjaga dengan baik, begitu pula dengan ayam pelung kesayangan Anda. Ayam tersebut wajib dilatih secara berkala supaya suaranya semakin bertambah jernih dan merdu. Proses pelatihan pada ayam pelung ini biasanya diawali dengan memandikan ayam dan menjemurnya di bawah sinar matahari pagi. Lalu memasukkan ayam pelung ke dalam kandang yang digantungkan cukup tinggi sehingga ayam tersebut merasa lebih tertarik untuk berkokok. Anda juga bisa menyetel beberapa rekaman suara kokok ayam pelung untuk memicu perhatian ayam tersebut sehingga rajin berkokok.
Komentar
Posting Komentar